FAJAR.CO.ID, MAKASSAR—Sebagai salah satu unit bisnis KALLA yang berkecimpung di bidang bisnis sebagai agen aspal curah, Kalla Aspal terus memperlihatkan performa yang signifikan dalam perkembangan dan kemajuan bisnisnya. Dimana saat ini Kalla Aspal telah memiliki 13 Terminal Aspal Curah (TAC) yang tersebar di seluruh Wilayah Indonesia, diantaranya berada di Kota Parepare, Palu, Banjarmasin, Samarinda, Kendari, Gorontalo, Mamuju, Sorong, Jayapura, Bulungan, Luwuk, Lombok dan Pontianak.
“Performance revenue Kalla Aspal di semester I tahun 2023 mengalami peningkatan jika dibandingkan pada tahun sebelumnya. Dimana aktual pertumbuhan revenue dari tahun 2022 ke 2023 pada semester I sebesar 40,4%. Sementara itu, pencapaian Kalla Aspal terhadap target semester I mencapai 105%,” tutur Burhanuddin Lestim, Chief Operation Officer (COO) Kalla Aspal.
“Terminal Aspal Curah Parepare merupakan terminal pertamayang dimiliki oleh Kalla Aspal. Awalnya, TAC Parepare hadiruntuk memenuhi kebutuhan akan bahan baku Bumi Karsa yang juga salah satu unit bisnis yang dimiliki oleh KALLA. Namunbanyaknya permintaan aspal khususnya pada wilayah Sulawesi, hal tersebut yang akhirnya membuat Kalla Aspal melayanipermintaan untuk khalayak umum,” ungkapnya.
Tahun ini Kalla Aspal melakukan ekspansi perluasan coverage area di Cilegon, Banten. Selain itu, Kalla Aspal baru-baru ini melakukan pengembangan produk selain memasarkan produkaspal minyak. Produk yang dikembangkan yakni Aspal Emulsi. Aspal Emulsi yang diproduksi oleh Kalla Aspal ada 2 jenis, diantaranya Tack Coat dan Prime Coat. Jenis Aspal Emulsitersebut menjadi fokus produksi Kalla Aspal sebab di wilayah Indonesia Timur dominan yang digunakan dan dicari oleh customer jenis Tack Coat dan Prime Coat.