Kemarau, Bupati Maros Imbau Warga Waspadai Pemicu Kebakaran

  • Bagikan
Bupati Maros, AS Chaidir Syam.

FAJAR.CO.ID, MAROS -- Memasuki musim kemarau, warga di Kabupaten Maros diimbau untuk mewaspadai kebakaran.

Itu disampaikan Bupati Maros, AS Chaidir Syam, Kamis, 3 Agustus.

"Untuk kasus kebakaran ini selalu kita ingatkan supaya masyarakat bisa lebih waspada. Terutama saat di rumah," katanya.

Sebab lanjut Chaidir, ada beberapa kasus kebakaran yang terjadi disebabkan pebuatan warga sendiri.

"Ya misalnya membakar sampah sembarangan. Kemudian warga meninggalkan begitu saja dan tiba-tiba angin bertiup. Sehingga memicu terjadinya kebakaran dibeberapa tempat," jelasnya.

Tidak hanya itu kata dia, kondisi kemarau kering seperti saat ini juga bisa memicu terjadinya kebakaran lahan.

"Apalagi sekarang ini musim kemarau disertai fenomena El Nino. Juga udara lebih kering dan bisa menyebabkan terjadi kebakaran lahan," katanya.

Dia juga meminta agar warga tidak membakar jerami di lahan persawahan yang habis panen.

"Sekarang ini juga warga sedang panen. Nah kita imbau tidak membakar jeraminya di areal persawahan. Karena bisa menyebabkan kebakaran lahan meluas,"imbuhnya.

Selain bahaya kebakaran, musim kemarau seperti saat ini juga menyebabkan terjadinya kekurangan air bersih.

"Jadi untuk air bersih, kita sudah meminta agar PDAM mengerahkan armadanya, agar mereka dropping ke titik-titik atau lokasi kekeringan dan memang membutuhkan air bersih," katanya.

Dia juga mengapresiasi organisasi masyarakat yang telah turun dan menyalurkan air bersih dibeberapa wilayah di Maros, terutama daerah pesisir.

Terpisah, Koordinator Observasi Stasiun Klimatologi Sulsel, Eko Sulistyo Nugroho saat dikonfirmasi menjelaskan kalau saat ini kondisinya adalah El Nino, analisis Juli ini +1.01 berati masuk kategori moderate.

  • Bagikan