Dalam sambutannya, Erat sapaan akrabnya, kerap kali mendapatkan pesan dari berbagai orang, mengkritisi kepemimpinannya sebagai Ketua Golkar Parepare. Menurutnya, hal itu tidak penting untuk dibahas karna cuma melalui pesan, oknum tersebut juga tidak ingin bertemu langsung.
"Banyak pesan whatsapp masuk kesaya, mengkritik tentang politik kepimpinan saya di Golkar, pertanyaan saya, kenapa memang saya yang dipilih untuk pimpin golkar parepare, ini karena kepercayaan anggota kader golkar parepare yang memilih saya untuk jadi ketua disini. Itupun juga saya yang di angkat, di majukan, dan langsung diminta sama Ketua PP, Bapak Airlangga Hartarto untuk saya jadi ketua. Itu semua karena penilaian orang, menilai saya mempunyai kapasitas dan elektabilitas dalam memimpin partai Golkar," Tegasnya.
Menurutnya, Ketua Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Sulawesi Selatan (Sulsel) ini, segala pembahasan yang dibicarakan tetapi tidak melibatkan Allah. Menurut saya itu, tidak bermanfaat, jadi segala jenis apapun itu kita harus melibatkan Allah. Karna Allah mempunyai kata yang disebut "kun Fa Ya Kun".
"Di HUT Golkar kali ini, lagi lagi saya katakan, Golkar Jaya, diri semakin baik. Jadi Kita ini berjuang untuk Golkar karena Allah SWT. Ingat selalu karena Allah, bukan karena siapa-siapa. Karena ketika bukan Allah sebagai tempat utama arahnya, tujuan kita akan sesat kedepannya," Jelasnya.
Di akhir sambutan, Erna Rasyid Taufan dan seluruh kader Golkar mendoakan Bapak Herman Heizer, yang telah meninggal dunia di hari kemarin. Beliau adalah mantan Plt Ketua Golkar Parepare Tahun 2021.