FAJAR.CO.ID, PINRANG—PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) melalui program Makmur kembali berhasil mendorong produktivitas hasil pertanian masyarakat, khususnya komoditas padi di Kecamatan Campa, Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan. Keberhasilan ini ditandai panen raya padi oleh Manajemen Pupuk Kaltim bersama perwakilan Pemkab Pinrang, pada 23 Oktober 2023.
PM Agrosolution Pupuk Kaltim Yusva Sulistyo, mengatakan pada program Makmur kali ini Pupuk Kaltim menggandeng Kelompok Tani Mattirowalie Kecamatan Campa, dengan luasan lahan mencapai 1.200 Hektare (Ha).
Program ini telah berjalan sejak 2022 lalu, dengan kenaikan hasil panen sebesar 2,5 ton per Ha, atau total mencapai 9,1 ton per Ha, dari sebelumnya maksimal 6,5 ton per Ha. Hasil tersebut didapatkan dengan pengukuran ubinan seluas 2,5 x 2,5 meter persegi, dengan hasil rata-rata 6,5 Kilogram (Kg).
"Program ini didampingi langsung tim agrosolution Pupuk Kaltim, dengan pengaplikasian produk unggulan seperti NPK Pelangi 20-10-10, Pupuk Hayati Ecofert dan Biodekomposer Biodex hasil produksi Pupuk Kaltim," ujar Yusva, Senin (30/10/2023).
Menurut Yusva, sejak berjalan mulai tahun lalu, kenaikan hasil produksi padi program Makmur di Kecamatan Campa menunjukkan kenaikan signifikan, diawali panen tahap awal sebesar 8 ton per Ha. Jumlah itu terus meningkat seiring pengembangan program, hingga pada sesi panen kali ini mampu mencapai 9,1 ton per Ha.
Hal ini menjadi bukti program Makmur mampu mendorong produktivitas hasil komoditas, dengan menerapkan sistem pertanian terintegrasi dan tata kelola lahan secara benar menggunakan pupuk non subsidi.