FAJAR.CO.ID, MAROS -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), melalui Stasiun Meteorologi Maritim Paotere Makassar menggelar kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) di Gedung Aula Kantor Desa Tuppabiring Bontoa Kabupaten Maros, Sabtu, 11 November.
Dalam acara tersebut, hadir anggota Komisi V DPR RI, Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Kepala Balai Besar MKG Wilayah IV, Kepala UPT BMKG se-Sulawesi Selatan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Maros, dan beberapa pejabat di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Maros.
Keberadaan mereka menunjukkan komitmen BMKG dalam memperkuat kerjasama dengan stakeholder terkait demi kepentingan keselamatan dan kesejahteraan nelayan.
Kegiatan ini dibuka oleh anggota Komisi V DPR RI, Muh Aras sekaligus meresmikan program kegiatan Nelayan Sadar Cuaca.
Dalam sambutannya, Muh Aras menekankan pentingnya nelayan yang sadar serta peduli terhadap cuaca, agar dapat membantu mereka dalam mengambil keputusan yang cerdas saat melaut.
Hal ini kata dia, dilakukan untuk menunjang kegiatan nelayan yang aman dan Sejahtera.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Maros, Muhadir menyambut baik dan
mendukung upaya BMKG dalam menggelar kegiatan SLCN untuk meningkatkan kesadaran
nelayan.
Sebab kata dia, nelayan Kabupaten Maros yang memiliki kebiasaan melaut selama 6 bulan, dan kembali ke kampung halaman selama 6 bulan. Sehingga diharapkan agar dapat memperhatikan informasi cuaca maritim dalam beraktivitas.
Sedangkan Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, MM dalam sambutannya berharap melalui kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan Kabupaten Maros ini dapat membangun hubungan yang erat dengan stakeholder pengguna informasi cuaca maritim agar mampu memahami dan meningkatkan kesadaran nelayan terhadap pentingnya informasi cuaca maritim. Dalam jangka Panjang, diharapkan kegiatan SLCN terus diadakan di wilayah-wilayah lain di Indonesia.
