FAJAR.CO.ID,MAROS - Meski belum dirilis secara resmi oleh pihak kepolisian, namun video pengakuan terduga pelaku pembunuhan sadis ayah dan anak di Lingkungan Sanggalea Kelurahan Taroada Kecamatan Turikale Kabupaten Maros sudah tersebar luas di media sosial.
Dalam video berdurasi 1 menit 29 detik, itu nampak terduga pelaku Andi alias Black (20) mengakui perbuatannya.
Dia mengaku membunuh kedua korban dengan cara menikam menggunakan gunting.
"Yang anaknya (ditikam di) leher, kalau bapaknya mata (ditikam),"sebutnya.
Aksi nekatnya itu kata dia, dilakukan lantaran sakit hati dengan korban yang sering mengejek pelaku menggunakan kata kasar.
Dia mengaku mencoba masuk ke dalam ruko melalui jendela kamar korban, Abdillah Makmur (27).
Akan tetapi ia tidak berhasil dan kemudian menendang dengan keras pintu belakang rumah korban.
"Saya ketuk-ketuk (pintunya) tidak dibuka, saya tendang baru dibuka. Anaknya (Abdillah) dulu dia turun buka pintu," jelasnya.
Saat Abdillah membuka pintu, pelaku lantas mendorong pintu dan berhasil masuk ke dalam ruko.
Korban yang kaget, langsung kabur menuju lantai dua.
"Dia lari naik. Baru dia tendang saya, jadi (kami) berkelahi," katanya.
Dalam perkelahian, pelaku mengambil gunting yang berada di atas meja dan menusuk korban secara membabi buta.
Tak lama berselang, Makmur terbangun dan keluar dari kamarnya mendengar keributan itu.
Ia kemudian terlibat perkelahian dengan Makmur.
"Bapaknya bangun dia pukuli saya dengan tongkat, saya ambil (tongkatnya) saya pukul dia (Makmur), lalu berkelahi. Dia jatuh saya ambil tikam dengan gunting," ungkapnya.