FAJAR.CO.ID, MENTAWAI -- Ketua Umum Panitia Sidang Raya PGI XVIII, Pendeta Musa Salusu menghadiri sidang Majelis Pekerja Harian (MPH) Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Kamis (25/1/2024).
Pada kesempatan itu, Musa memaparkan tentang persiapan Sidang Raya PGI XVIII yang akan dihelat pada 1 sampai 14 November 2024 di Toraja, Sulawesi Selatan.
"Saya memaparkan update persiapan Sidang Raya PGI. Sekaligus mengundang secara langsung untuk datang ke Toraja," kata Musa Salusu.
Sidang MPH PGI dihadiri unsur-unsur MPH-PGI, Majelis Pertimbangan (MP), Badan Pemeriksa Perbendaharaan (BPP) dan Sekretaris Eksekutif (SE) Departemen, Bidang dan Biro.
Lebih lanjut kata Musa, dirinya juga menyampaikan prihal kesiapan venue pembukaan dan tempat penyelenggaraan Sidang Raya PGI.
"Saya melaporkan bahwa Sidang Raya di Toraja nantinya bakal dihadiri sedikitnya 3.000 orang utusan dari 97 sinode anggota PGI. Hotel dan venue pembukaan di Kete Kesu sudah disiapkan. Masyarakat dan pemerintah pun kami libatkan," ungkapnya.
Calon DPD RI ini ini juga melaporkan tentang anggaran yang dibutuhkan yakni sejumlah Rp 14 miliar.
Sampai saat ini menurut Musa, panitia baru mengumpulkan sekitar Rp 1,9 miliar.
"Kami berharap semua pihak saling bergandengan tangan mempersiapkan kelancaran dan kesuksesan Sidang Raya ini," katanya.
Adapun rincian acaranya, pada tanggal 1-4 November dilaksanakan pertemuan raya Pemuda Gereja dan pertemuan raya Perempuan-perempuan gereja di Indonesia yang masing-masing akan dihadiri tidak kurang dari 600 orang di Tana Toraja.
