Polisi Dalami Kasus Dugaan Begal Payudara terhadap Mahasiswi di Makassar

  • Bagikan
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana menyebut, pihaknya saat ini masih terus mendalami kasus dugaan begal payudara di Jalan Kera-kera, Kecamatan Tamalanrea, Rabu (21/2/2024) sekitar pukul 19.00 Wita.

Hal itu diungkapkan Devi saat ditemui di Mapolrestabes Makassar pada Kamis (22/2/2024).

Dijelaskan Devi, pihaknya saat ini belum menentukan status terduga pelaku karena masih melakukan pendalaman.

"Dalam pemeriksaan kita belum menentukan statusnya, sidik atau lidik ataukah dia tersangka atau saksi. Kami masih memeriksa hasil TKP," ucapnya.

Berdasarkan pengakuan korban, kata Devi, di tempat yang agak gelap dipepet dari belakang kemudian disentuh bagian sensitifnya.

"Kemudian kabur dikejar sama korban ketika mau belok kanan ditabrak sama korban," Devi menuturkan.

Di situ, terduga pelaku yang diketahui tinggal di salah satu Masjid yang tidak jauh dari kampus itu diamankan warga dan sekuriti.

"Ditabrak, dipegang tangannya, teriak, kebetulan ada security dan warga sana yang amankan," tukasnya.

Devi bilang, pengakuan dari terduga pelaku sedikit berbeda dengan korban. Sebab, dia mengaku korban merupakan temannya dan tidak ada niat menyentuh kecuali menyolek.

"Tapi kita masih dalami. Pengakuan pelaku ada sedikit berbeda," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, diduga melakukan begal payudara, mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar berinisial M (22) harus berurusan dengan Polisi.

Video penangkapan dirinya usai diduga melakukan perbuatan terlarang itu saat ini tersebar luas di platform Media Sosial (Medsos).

  • Bagikan