Mudik Lebaran 2024, Pemerintah Pastikan Kesiapan Jalur Darat

  • Bagikan

Untuk mengurai kepadatan, ia melanjutkan, Kemenhub bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menerbitkan Surat Keputusan Bers SKB. Salah satu poin pentingnya adalah pembatasan kendaraan barang berdimensi besar.

Pembatasan kendaraan untuk kendaraan sumbu tiga akan dimulai pada 5 hingga 16 April. Namun ada pengecualian untuk barang pokok, sembako, BBM, dan hantaran uang Lebaran. Keamanan dan kenyamanan pemudik juga jadi perhatian utama.

Dishub akan menggelar razia kelaikan jalan (KIR) kendaraan. Kemenhub juga sudah menyiapkan berbagai skenario rekayasa lalu-lintas yang akan diterapkan sesuai dengan kondisi aktual di lapangan.

"Tak hanya itu, kami imbau pengemudi menghindari kelelahan. Cek kondisi kesehatan sebelum berangkat," pesan Adita.

Dalam rangka mengurangi pemudik dengan kendaraan roda dua, Kemenhub dan sejumlah BUMN menyediakan program mudik gratis. Ia menambahkan, posko mudik di sepanjang jalur arteri juga disiapkan untuk membantu para pemudik.

Kesiapan Infrastruktur

Dalam rangka menyambut gelombang mudik Lebaran, pemerintah Indonesia telah mempersiapkan infrastruktur jalan tol dengan segala daya yang ada. Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Masyarakat, Tulus Abadi, menyebutkan meskipun belum resmi beroperasi, terdapat enam ruas tol fungsional yang siap dilewati, memberikan alternatif bagi pemudik dari jam enam pagi hingga lima sore.

"Di Trans Jawa ada Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (Ruas Kutanegara-Sadang) dan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA (Kartasura-Karanganom). Sementara di Trans Sumatra ada Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat Seksi 2 Kuala Tanjung–Indrapura dan 3-4 Sinaksak–Seribu Dolok, Tol Bangkinang–Tanjung Alai, Tol Indrapura–Kisaran (Seksi 2 Limapuluh–Kisaran)​, dan Kayu Agung – Palembang – Betung Seksi 3 sebagian," sebutnya.

  • Bagikan