FAJAR.CO.ID, MAROS — Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) Sulsel keluar sebagai juara umum kedua dalam eksibisi lari trail pada PON XXI Di Danau Toba Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara.
Meski sebelumnya memimpin perolehan jumlah medali emas sementara, namun kontingen ALTI Sulsel harus berpuas diri berada diposisi kedua setelah disalip oleh kontingen dari DKI Jakarta pada perebutan dua medali terakhir.
“Kita harus berpuas diri berada diposisi kedua, karena pada kategori jarak pendek 43km putra dan putri medali emas disabet oleh DKI Jakarta,” ujar Chaidir Syam selaku Ketua Alti Sulsel.
Padahal sebelumnya pada lari jarak jauh 84 km putra atlet ALTI Sulsel memimpin perolehan medali emas sementara dengan mengoleksi 3 emas. Namun pada kategori terakhir jarak pendek tidak berhasil mempertahankan keunggulan.
“Tapi kami cukup puas dengan berada diposisi dua, apalagi ada tuan rumah Sumut, DKI Jakarta dan Jabar yang menjadi favorit. Tapi kami mampu bersaing dengan mengoleksi 3 emas, 2 perak dan 4 perunggu. Itu prestasi yang membanggakan terutama untuk atlet, pelatih dan official dan kita optimis mempersiapkan untuk Kejurnas dan menatap PON XXII di NTB empat tahun mendatang,” beber Chaidir.
Eksibisi Lari Trail digelar di Kawasan Danau Toba kabupaten Karo dari 12 sampai 14 September. Bupati Maros AS Chaidir Syam juga menyempatkan diri mengunjungi atlet Alti Sulsel yang berlaga dan melepas pelari kategori vertikal 9 km.
ALTI Pusat yang diketuai oleh mantan walikota Bogor Bima Arya Sugiarto menggelar lomba dengan 5 kategori dengan memperebutkan 10 medali emas, perak dan perunggu.(*)