FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin angkat suara. Terkait persoalan parkir di Makassar.
Ia mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak terkait. Seperti Dinas Perhubungan dan Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar Raya.
“Saya akan bicara dengan perhubungan dan PD Parkir,” kata Munafri saat ditemui di Kantor Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Sulawesi Selatan, Rabu (9/4/2025).
Hal tersebut, kata dia, agar Juru Parkir (Jukir) di Makassar tidak seperti hantu yang bergentayangan. Kerap tiba-tiba muncul.
“Sehingga Jukir itu tidak tiba-tiba muncul seperti hantu gentayangan,” ujarnya.
Maksud Munafri, Jukir di Makassar saat pengendara ingin parkir cenderung tidak terlihat. Saat kendaraan ingin diambil lalu tiba-tiba datang.
“Ada mi sedeng. Saat kita mau parkir tidak ada,” ucap Munafri.
Karenanya, ia menegaskan hal demikian mesti ditertibkan. Para Jukir akan dilengkapi dengan stempel resmi.
“Ini harus ditertibkan. Berstempel Jukir resmi dari Pemkot,” terangnya.
Soal Jukir liar yang diduga dibekingi preman. Munafri tak gentar,
“Masa preman mau atur pemerintah sih. Cerita mati lah,” imbuhnya.
Munafri mengatakan pihaknya akan menggandeng pihak terkait. Seperti aparat kepolisian dalam menindak hal tersebut.
“Pasti. Semua elemen kita libatkan. Secepatnya,” pungkasnya.
(Arya/Fajar)
