FAJAR.CO.ID, LUWU UTARA -- Pemerintah Daerah Luwu Utara menargetkan untuk membedah 207 unit rumah masyarakat kurang mampu.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Pemukiman, dan Pertanahan (Perkimtan), Syamsul Syair, Selasa (01/09) pada kegiatan Sosialisasi Desa Stimulasi Pembangunan Perumahan Masyarakat Kurang Mampu, di tiga desa yang dipusatkan di Kantor Desa Kariango.
“Kegiatan ini kita laksanakan sejak 2017, melalui APBD sampai tahun ini telah terbangun 519 unit rumah. Sementara dari APBN 1185 unit, total hingga tahun ini 1704 unit rumah. Khusus untuk 2020 dari APBD kita anggarkan berjumlah 207 unit rumah, 125 kegiatan reguler yang akan kita laksanakan di 6 desa yakni Desa Radda, Desa Salulemo, Desa Kariango Kecamatan Baebunta, Desa Saptamarga dan Desa Kaluku Kecamatan Sukamaju dan Desa Arusu Kecamatan Malangke,” terang Syamsul menyampaikan laporan di hadapan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani dan peserta sosialisasi.
Syamsul yang merupakan Mantan Asisten Ekonomi dan Pembangunan ini juga menyebutkan, program bedah rumah yang tercantum dalam RPJMD telah melampaui target yang ada.
“Target kita untuk kegiatan ini di RPJMD sampai 2021 sebanyak 840 unit, ini menunjukkan bahwa target sudah dilampaui dan mencapai 200%. Tentu hal ini tidak terlepas dari komitmen ibu bupati sebab program ini menjadi kebutuhan masyarakat. Untuk 2021, program ini masih akan terus kita lanjutkan hingga 300%, dilakukan secara bertahap dan diprogramkan bagi semua desa sehingga masyarakat bisa menempati rumah yang layak huni,” pungkas Syamsul.