FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar Raya berusaha memberi kemudahan dan pelayanan maksimal bagi pengendara. Salah satunya dengan sistem elektrinik.
Dirut PD Parkir Makassar Raya, H Irham Syah Gaffar, SE menyampaikan pihaknya menggandeng BPD Sulselbar sebagai mitra kerja sama tersebut.
"Barusan kita menyerahkan ID Card yang telah dilengkapi Barcode sebagai alat pembayaran jasa parkir kepada perwakilan jukir," kata Irham Syah di
ruang direksi, Rabu, 3 Februari.
Hal tersebut merupakan pengimplementasian program Quick Responds Code Indonesian Standar (QRIS) untuk pembayaran jasa parkir di 1.068 titik perparkiran yang terdaftar di PD Parkir Kota Makassar dan dilakukan secara bertahap.
“Ini bentuk pelayanan terbaik kepada masyarakat saat masa pandemi Covid-19, program ini juga adalah wujud upaya kami mewujudkan program smart city pak wali kota dan wakil wali kota," bebernya.
Dengan perluasan kanal sistem pembayaran ini, maka masyarakat mendapat beberapa manfaat dari pembayaran menggunakan QRIS. Di antaranya konsumen atau masyarakat tidak dikenakan biaya tambahan pada saat parkir lebih dari satu titik per hari menggunakan QRIS.
Selain itu, sisi fleksibilitas, akuntabilitas dan transparansi keuangan dapat diterapkan dengan mudah. Ke depan pihaknya masih mendorong sistem digitalisasi seperti yang telah digagas BI di Four Point by Sheraton akhir tahun lalu.
“Ke depan kita harap tidak ada lagi transaksi menggunakan uang cash, kalau perlu di Kota Makassar transaksi perparkiran semua dilakukan semua secara digital,” tutupnya. (nsrn)
