FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir menduga ada oknum yang mencoba untuk menghalang-halangi audit dari inspektorat ke Dinas Sosial kota Makassar. Upaya tersebut tercium pada aksi mogok kerja dari tenaga kontrak atau honorer dilingkup Dinas Sosial, Rabu (14/4/2021) pagi tadi.
"Sekarang dinas Sosial sedang dilakukan audit oleh inspektorat, jangan sampai gerakan ini ditunggangi oleh oknum-oknum yang tidak mau ada audit di dinas sosial kota Makassar," ujar Wahab saat ditemui Fajar.co.id, di Ruang Komisi D, DPRD kota Makassar.
Ia pun menyatakan mengutuk keras jika ada yang menunggangi aksi mogok kerja dan berusaha untuk menghalang-halangi audit yang dilakukan inspektorat.
Wahab pun meminta tenaga kontrak atau honorer yang belum mendapatkan haknya berupa gaji untuk bersabar.
"Mohon kesabarannya karena audit ini terlaksana. Sekitar satu Minggu rekomendasi segera dilaksanakan," pungkasnya.
Sebelumnya, Sejumlah tenaga kontrak atau honorer di Dinas Sosial (Dissos) Makassar mogok kerja. Gaji mereka menunggak dua pekan.
Menunggaknya gaji para tenaga honorer ini dibenarkan Plh Kepala Dissos Makassar, Asvira Anwar. Menurutnya, hal itu diakibatkan SK Plh berakhir 12 April kemarin.
“Gaji mereka belum terima sampai sekarang karena SK perpanjangan Plh saya belum ditandatangani jadi saya belum berani bertindak kalau saya belum pegang SK-nya, kira-kira begitu,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (14/4/2021).
“Kalau SK Plh saya sudah terima, saya langsung tandatangani, karena SK Plh saya kemarin berakhir tanggal 12,” tuturnya.