FAJAR.CO.ID, PANGKEP -- Pilkades 27 desa bakal digelar pada 20 Oktober mendatang di Kabupaten Pangkep, tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) tentang Protokol Kesehatan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pangkep, Abd Haris menjelaskan, pelaksanaan pilkades kali ini sangatlah berbeda dari sebelumnya. Dimana, sekarang digelar ditengah pandemi, sehingga sangat berbeda dari biasanya. Bahkan mengangkat tema Aman dan Bebas Covid-19.
"Tentunya pelaksanaan pilkades ini kita target aman, meski banyak yang berbeda dari sebelumnya. Karena kita sekarang laksanakan ditengah pandemi," pungkasnya.
Dijelaskan, saat ini tahapannya lebih dipersingkat dengan pelaksanaan kampanye secara virtual bukan lagi tatap buka.
"Kita tidak ingin ada perkumpulan massa. Bahkan tahapnnya juga ada perbup tambahan yang wajib yaitu perbup protokol kesehatan. Termasuk dimana, masa pentahapan dipersingkat karena mnghindari kerumunan massa," katanya.
Tidak hanya itu, TPS pun ditambah, jika sebelumnya hanya ada satu TPS, saat ini menjadi 4-8 TPS. "Setiap TPS maksimal 500. Sehingga setiap desa itu minimal 4 sampai 8 TPS di dalamnya," jelasnya.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Zulfadli mengatakan, Pelaksanaan Pilkades serentak tahun digelar ditengah pandemi Covid-19, olehnya dibutuhkan persiapan yang lebih matang lagi.
Pilkades serentak tahun ini dengan tema aman dan bebas Covid-19. Pilkades serentak akan digelar 27 desa, olehnya itu pihaknya juga telah menggelar Rakor dengan pihak terkait.
