Super Easy Health Bantu Generasi Sandwich Jaga Finansial

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Istilah generasi sandwich sedang populer saat ini. Mereka berusia antara 30-40 tahun yang secara finansial dalam kondisi terjepit karena harus menanggung dirinya, anak, dan orang tua. Menjadi generasi sandwich bukan pilihan tapi tidak bisa dihindari sehingga harus berhemat dan memilih kebutuhan mana yang harus dipenuhi dan yang bisa ditunda. Pilihan yang dilakukan biasanya mengorbankan sebagian pengeluaran. Biasanya, pos liburan dialihkan ke pos yang lebih penting, seperti membayar cicilan, investasi dan dana pensiun.


Memutus rantai sandwich generation tidak mudah. Tetapi, sah saja jika generasi sandwich berharap ada perubahan pada finansial mereka agar dapat mencapai hari esok yang lebih baik. Beberapa memilih pindah kerja, menambah pekerjaan di luar jam kerja, atau berinvestasi mengharap dapat mendulang untung. Apapun pilihan Anda, sekarang adalah saat terbaik untuk mengevaluasi finansial sepanjang tahun ini dan membuat resolusi finansial tahun 2022. 

Jangan lupa, saat melakukan evaluasi pendapatan dan pengeluaran serta membuat resolusi finansial, konsistenlah menyisihkan dana untuk berasuransi, menabung, dan berinvestasi dengan pertimbangan inflasi naik tiap tahun. Apalagi, generasi sandwich pasti akan memasuki masa pensiun yang rentang waktunya tidak lama dari usia saat ini sehingga perlu disiplin soal finansial agar saat pensiun tetap dapat membiayai kebutuhan hidup.

“Beban generasi sandwich adalah tekanan keuangan. Alhasil, sebagian sering abai soal perawatan. Padahal, penyakit dapat menyerang siapa saja dan butuh dana untuk membiayai pengobatan. Apalagi, jika terkena penyakit kritis, biaya pengobatan sudah pasti tinggi. Solusi untuk menjaga kondisi finansial dan meminimalkan potensi kerugian jika terjadi risiko sakit adalah dengan memiliki asuransi kesehatan,”sebut Head of Digital Channel Sequis, Antonius Tan.

  • Bagikan