“Segera dampingi inovator kita, buat jadwal coaching, karena kita ingin semua proposal dibuat semenarik mungkin, termasuk tampilan dalam bentuk power point, dan kalau memungkinkan, buat simulasi agar saat tampil di provinsi sudah bisa beradaptasi dengan baik,” harapnya. Untuk diketahui, semua proposal masih dimungkinkan dilakukan dilakukan perubahan, termasuk perubahan pada judul dan isinya.
Sementara itu, Kabag Organisasi, Muhammad Hadi, mengatakan bahwa coaching penyusunan proposal wajib dilakukan, karena proposal menjadi pintu masuk untuk terus mengikuti tahapan KIPP sampai dilakukannya pengumuman pemenang. “Dalam rapat kita kali ini, perlu disepakati jadwal coaching, karena penyusunan proposal ini penting untuk memastikan proposal kita sudah sesuai standar yang dipersyaratkan,” jelas dia.
Menurut dia, nantinya ada dua coaching, satu coaching yang dilakukan di kabupaten, satu lagi di provinsi. Untuk itu, dia meminta 10 inovator untuk mempersiapkan proposalnya untuk dibedah bersama. “Senin depan, kita undang 10 inovator di sini, kita bahas kesiapannya. Kita bedah proposalnnya satu per satu sebelum kita submit ke aplikasi JIPP,” tandasnya. (LH)