Yayuk meminta orang tua siswa untuk tidak cemas karena kegiatan serupa juga dilakukan di Jawa dan Bali, dan capaiannya sudah 50%, tanpa ada keluhan. “Yang kita lakukan adalah imunisasi, yaitu pemberian obat untuk menciptakan kekebalan massal, sekaligus ini ikhtiar kita untuk tidak terkena COVID-19 dengan melakukan imunisasi terhadap anak-anak kita,” terangnya.
Untuk diketahui, pelaksanaan vaksinasi tetap didahului proses skrining kesehatan sesuai format standar yang berlaku. Vaksin yang diberikan adalah Sinovac. Untuk vaksin Sinovac, interval pemberian dosis 1 dan 2 adalah 28 hari. Kegiatan ini sebagai upaya pemerintah untuk kembali melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100% di masa pandemi.
Sementara Kapolsek Masamba, Budi Amin, menyebutkan, tujuan imunisasi adalah untuk mendukung program pemerintah dalam mengakselerasi capaian vaksinasi 70%. “Ini program pemerintah untuk percepatan vaksinasi. Bagaimana kita mendukung pemerintah dan bersinergi dengan masyarakat. Semua harus mengambil bagian, karena kalau target tercapai, kita semua lebih banyak terlindungi, dan saling melindungi,” tandasnya. (LH)