Kerja Sama Dengan Pemda Luwu Utara, Claro Makassar Hadirkan Berbagai Jenis Menu Berbahan Dasar Sagu

  • Bagikan

"kami akan hadirkan Sagu Corner di menu breakfast setiap sabtu & minggu, karena ini bahagian dari dukungan kami terhadap makanan-makanan tradisional sulawesi selatan khususnya makanan khas dari daerah Luwu Utara dan Palopo" jelas Anggiat.

Sementara itu Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani yang juga hadir pada konferensi pers tersebut menyampaikan, salah satu komoditi unggulan Kabupaten Luwu Utara adalah sagu.
Saat ini pemerintah Kabupaten Luwu Utara terus melakukan berbagai upaya untuk menjaga kelestarian sagu.

"Karena itu kami berpikir bahwa ini harus kita lestarikan kemudian terbitlah kebijakan di kabupaten Luwu Utara yaitu sagu abadi. Bahkan pemerintah Kabupaten Luwu Utara mengeluarkan
kebijakan dalam bentuk perda yaitu Perda nomor 11 tahun 2017 tentang pelestarian dan pengelolaan tanaman sagu. Disisi lain sagu ini identitas" kata Indah.

Di lambang daerah kabupaten Luwu Utara lanjut Indah, salah satunya adalah pohon sagu. "Jadi kalau kita lihat lambang daerah kabupaten Luwu Utara itu adalah pohon sagu yang diibaratkan sebagai orang tua yang memberikan perlindungan kepada anak-anaknya, pemerintah yang melindungi masyarakatnya itu salah satu makna dari pohon sagu. Yang kedua adalah dia adalah identitas dari kabupaten Luwu Utara, jika sagu hilang maka sama dengan Luwu Utara tidak ada karena lambangnya adalah pohon sagu" ungkap bupati perempuan pertama di Sulsel itu.

"Itulah kenapa kemudian kami berpikir untuk melakukan upaya budidaya dan memastikan sagu dalam kondisi apapun tetap ada di kabupaten Luwu Utara" tegas Indah.

  • Bagikan