Indah juga menyampaikan, saat ini yang menjadi tantangan kedepan bagaimana merangsang petani agar tetap mau menanam dan membudidayakan sagu. Menurut Indah salah satu cara menumbuhkan minat masyarakat untuk membudidayakan sagu adalah dengan memastikan jika sagu memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan juga memiliki pasar.
" Memastikan bahwa sagu ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan memberikan keuntungan bagi petani yang membudidayakan, sehingga mereka termotivasi untuk terus melakukan budidaya sagu karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan pasarnya tersedia" ungkap Indah.
Dengan adanya sagu day di Hotel Claro, Indah sangat mengapresiasi hal tersebut. Dengan hadirnya berbagai jenis menu makanan dan kue dari sagu yang disajikan di hotel berbintang tentu juga akan sangat berdampak ke petani Sagu.
"Atas nama seluruh masyarakat Luwu Utara khususnya yang bergerak di sektor perkebunan sagu saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada PHRI dan pihak hotel claro. Ini bentuk dukungan yang besar bagi pemerintah khususnya bagi masyarakat kita yang bergerak di sektor sagu saya berharap ini terus berlanjut. Semoga kedepan tidak hanya Claro tapi hotel hotel berbintang lainya juga menyajikan menu menu dari sagu" tutup Indah. (*)