Itupun kebanyakan tinggal 3-5 KK dalam 1 atap. Itulah kami golonglan tidak memiliki rumah. Pun mereka harus kesana nantinya, bagaimana aktivitas produksi mereka berikutnya untuk bertahan hidup? mereka hidup disitu untuk lebih dekat mengakses pekerjaan mereka,” sebutnya.
“Kalau mereka disuruh pindah dan jauh dari pekerjaan mereka satu-satunya, bagaimana nasib mereka nantinya ? ingat disana ada sekitar 50 Balita dan Batita yang butuh gizi yang baik untuk hidup mereka. Belum lagi dalam rancangan proyek, sama sekali tidak ada ruang yang terlihat untuk masyarakat melakukan aktivitas produksinya. Jadi dalam masalah ini, memang dibutuhkan solusi yang bijak agar tidak ada pihak yang dirugikan,” sambung Injet.
Kepada warga yang hadir dalam pertemuan, ketua Tim, Djunaidi mengungkapkan bahwa ia akan menyampaikan aspirasi yang disampaikan oleh warga dalam pertemuan ini kepada Bupati Bulukumba Andi Mukhtar.
Namun, ia juga meminta kerjasama warga untuk mematuhi perintah pengosongan kawasan Pantai Merpati.
“Bisa ditarik kesimpulan serupa dari tiga suara tadi yaitu mau dibawa kemana warga ini. Jadi tadi saya bilang hari ini sampai tanggal 30 Januari nanti waktu ta untuk bersihkan sendiri. Selama itu juga beri waktu kepada saya untuk bicara dengan Bupati dan Wakil Bupati.
Menyampaikan apa yang menjadi masalah disini sehingga bisa lahir solusi bijak. Saya juga sedih sebenarnya dengar semua apa yang disampaikan. Tapi yang pasti, disitu harus dibersihkan. Dan saya minta kerjasamanya untuk mau menyukseskan upaya pembangunan yang ada di Bulukumba,” jelas Djunaidi.