Subhanallah! Salat Subuh di Masjid Jogokariyan Selalu Dipadati Jemaah, Ini Strategi Pengurus Membuatnya Makmur

  • Bagikan
Tangkapan layar video jamaah Salat Subuh di Masjid Jogokariyan-Twitter-

"Nabi dan para sahabat tidak pernah melaksanakan sholat wajib di rumah. Mereka melaksanakan sholat wajib berjamaah di masjid," kata Muhammad Jazir belum lama ini.

Jazir mengatakan, pengurus Masjid Jogokariyan selalu menggalakkan salat jamaah di Masjid. Seperti dicontohkan Nabi.

Dia mengatakan, kondisi Jamaah yang penuh saat Salat Subuh di Masjid tersebut, tidak terlepas dari perjuangan para pengurus Masjid.

Penguris Masjid Jogokariyan sebelumnya pada tahun 90-an melaksanakan pendataan masyarakat Jogokariyan.

Dari data tersebut, takmir membuat peta dakwah di Jogokariyan.

"Takmir membuat pemetaan, mana rumah yang warganya sudah melaksanakan sholat berjamaah di masjid, mana rumah yang warganya sudah melaksanakan sholat tapi hanya di rumah, sampai warga yang belum melaksanakan sholat," tutur Jazir.

Jazir menjelaskan, bagi warga yang tidak bisa salat, Takmir menyediakan tenaga untuk mengajari sholat.

Kemudian Takmir menyebarkan undangan untuk melaksanakan sholat berjamaah di Masjid Jogokariyan.

Takmir memberikan minum bagi jamaah sholat Subuh, apabila ada alas kaki jamaah yang hilang, Takmir siap mengganti dengan merk yang sama.

"Takmir juga memberikan hadiah bagi jamaah yang paling giat melaksanakan sholat Subuh berjamaah di Masjid Jogokariyan," ungkapnya.

Selain itu, langkah lainnya dalam menjaga umat dengan jaminan kesehatan bagi Jamaah yang tidak mampu dengan asuransi kesehatan.

Pihak Masjid juga menyediakan klinik kesehatan gratis seusai salat magrib sampai jam 9 malam.

"Selain itu kami menyediakan lumbung beras bagi umat yang tidak mampu, menyediakan seragam dan biaya pendidikan," jelas Jazir.

  • Bagikan