Sebut Kepemimpinan Firli Bahuri Berindikasi Korup, Pakar Hukum: Seperti KPK Milik Keluarga Saja

  • Bagikan
Reklame Ketua KPK Firli Bahuri, yang diduga terpasang di bahu jalan Tol (Secreenshot Twitter @Febridiansyah).

FAJAR.CO.ID -- Pakar hukum pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar mengkritisi sikap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, yang belakangan ini dinilai membuat kontroversi. Sederetan kontroversi itu di antaranya, mulai dari memberikan penghargaan kepada istrinya Ardina Safitri lantaran menciptakan lagu mars dan hymne KPK, hingga bangga karena ada baliho berlogo KPK dengan foto dirinya.

Fickar menyebut, gelagat Firli Bahuri tidak bisa menjadi contoh sebagai Ketua KPK. Dia mengungkapkan, gaya Firli memimpin KPK seperti orang yang melakukan praktik korupsi.

“Inilah gambaran model pimpinan yang berindikasi korup, ada pelibatan keluarga bikin lagu lah, seperti KPK milik keluarga saja,” kata Fickar kepada JawaPos.com (grup FAJAR), Minggu (20/2/2022).

Akademisi hukum ini mengutarakan, baliho yang menampilkan wajah Firli di sebuah tempat yang kemudian dicopot itu, dipandang seperti pejabat yang bangga terhadap jabatannya. Padahal, fasilitas selama menjadi Pimpinan KPK diberikan oleh negara.

“Ada baliho lah ini model pejabat zaman dulu yang bangga dengan jabatan dan fasilitas daru negara, padahal tugasnya memberantas korupsi,” tegas Fickar.

Menurutnya, masyarakat tidak bisa menaruh harapan kepada KPK era Firli Bahuri. Dia mengutarakan, hal tersebut merupakan kemunduran bagi kinerja KPK.

“Ini jelas sebuah kemunduran bagi KPK, sudah hilang itu citra KPK sebagai penegak hukum yang tegas terhadap koruptor, jika gaya leadership KPK seperti ini, akan mendegradasi KPK hanya sebagai lembaga negara yang biasa-biasa saja, tidak ada bedanya dengan Kepolisian atau Kejaksaan,” ungkap Fickar.

  • Bagikan