Tak sampai disitu, disana juga ada Agro Wisata Buntu Lemo yang berada di Desa Rinding Allo, spot ini juga menjadi salah satu tempat yang setiap pekanya ramai di kunjungi wisatawan. Selain menyajikan pemandangan yang indah, disana wisatawan bisa memetik buah dan sayuran seperti buah strowberry, alpukat, tomat, cabai, sawi dan lainya.
Untuk spot wisata budaya, pengunjung bisa mendatangi kampung Tenun Rongong, disanalah tempat produksi kain tenun rongkong yang menjadi kain khas Luwu Utara dan sudah menjadi identitas kejayaan peradaban Kerajaan Luwu dimasa lampau.
Wisatawan juga bisa belajar menenun didampingi para pengrajin yang tentunya sudah profesional. Menenun sembari menikmati pemandangan yang indah, hamparan sawah yang luas dan dikelilingi gunung menjadi daya tarik tersendiri Kampung Tenun Rongkon yang berada di Dusun Salurante, Desa Rinding Allo.
Pemerintah Kabupaten Luwu Utara sendiri saat ini memang fokus pengembangan sektor pariwisatanya termasuk yang ada di Kecamatan Rongkong. “Pemda juga terus menggalakkan Sport Tourism, berolahraga sambil rekreasi, menyehatkan jiwa dan raga sembari mempromosikan pariwisata Luwu Utara. Terlebih di masa pandemi, sektor pariwisata terus kita dorong untuk pemulihan hingga pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan khususnya bagi masyarakat lokal,” kata Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani. Rabu (23/02/2022)
Indah menambahkan, akses menuju Kecamatan Rongkong dari Masamba juga sangat mudah dijangkau, baik roda dua maupun roda empat. Bahkan saat ini menuju wilayah berjuluk Negeri Berselimut Kabut itu juga busa menggunakan jasa Bus Perintis Damri dan biayanyapun juga sangat terjangkau hanya Rp. 35.000 perorang.