Pemkab Maros dan BKMT Gelar FGD

  • Bagikan
IST

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD, Haeriah Rahman yang turut hadir membersamai FGD terlihat sangat bersemangat dengan gerakan Literasi Qur'ani Butta Salewangan. Dirinya mengungkap, sangat penting untuk dapat membumikan Literasi Qur'an.

"Ini adalah gerakan jilid kedua membumikan literasi Qur'an, tindak lanjut dari deklarasi Qur'an yang telah dilakukan. Maros ini punya banyak potensi, setiap desa dan kelurahan ada penyuluh agamanya, mari kita bergerak bersama membumikan literasi Qur'ani," sebuntnya.

Setelah beberapa kali terjun mengunjungi masyarakat, Anggota Komisi III DPRD Maros ini masih juga mendapatkan masyarakat yang tidak bisa membaca Alquran.

"Literasi Qur'an berarti mencakup membaca dan menulis Alqur'an, Alqur'an ini pedoman kita sebagai umat islam. Kolaborasi organisasi keagamaan ini semoga bisa membantu menuntaskan buta hijayyah," ungkapnya.

Menambahkan usulan pada FGD, Haeriah mengusulkan untuk memasukkan program 10 menit literasi di setiap awal pembelajaran. Menurutnya, waktu 10 menit meski tidak lama tetapi dilakukan terus menerus akan menumbuhkan budaya literasi Qur'an yang baik.

"Dibanku sekolah juga meski sudah ada mata pelajaran Agama Islam, juga bisa kita terapkan Literasi Alqur'an. Pelajaran agama islam paling hanya satu kali sepekan, bisalah kita usulkan di tiap awal pembelajaran diselipkan literasi Qur'an," ujarnya. (Rin)

  • Bagikan