Gaspol Capai Target 300 Peserta ADWI 2022, Sulsel Terbanyak se-Indonesia

  • Bagikan
Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel berhasil memenuhi target 300 desa wisata di Sulsel.

Konsultan Jejaring Desa Wisata (Jadesta), form aplikasi untuk pendaftaran ADWI sejak tahun 2021, Toni Bagus Murdjayanto, membenarkan jika Sulsel hingga posisi terakhir saat ditutup 31 Maret lalu menjadi provinsi terbanyak mendaftarkan desa wisatanya kali ini. Tahun lalu Sulsel menempati tiga besar terbanyak.

"Teman-teman (pengelola desa wisata) di Sulsel memang memberi perhatian besar dan keinginan mereka untuk membangkitkan desa wisata masing-masing sangat tinggi," ungkap Toni yang memenuhi undangan dari Dinas Pariwisata Luwu Timur dan Dinas Pariwisata Jeneponto untuk bimtek Desa Wisata di kedua daerah tersebut pada akhir Maret lalu.

Form jadesta.kemenparekraf.go.id yang merupakan aplikasi satu data desa wisata se-Nusantara, lanjut Toni, merupakan rujukan bagi pengambil kebijakan dari berbagai pihak yang hendak memberikan perhatian untuk desa wisata di Indonesia.

Pada ADWI 2021 lalu, desa wisata di Sulsel yang mendaftar sejumlah 180 desa wisata. Dari jumlah itu berhasil lolos ke tahap 300 besar sebanyak 24 desa wisata, pada tahap 100 besar bertahan delapan desa wisata, dan akhirnya di 50 besar Sulsel berhasil memasukkan tiga desa wisata yakni Desa Wisata Ara di Bulukumba, Desa Wisata Lembang Nonongan di Toraja Utara, dan Desa Wisata Kole Sawangan di Tana Toraja.

Ketua Forum Pariwisata Sulsel Devo Khaddafi yang juga Sekretaris Disbudpar Sulsel menjelaskan, dengan posisi sebagai peserta ADWI terbanyak tahun ini merupakan bentuk kebangkitan pariwisata di Sulsel.

"Semoga di tahapan penilaian yang saat ini sedang berlangsung oleh tim kurator dan juri Kemenparekraf, desa wisata asal Sulsel mampu bersaing ke tahap demi tahap," harapnya.

  • Bagikan