Gelar Aksi 3 Rembuk Stunting, Pemkab Sinjai Target Angka Prevalensi Turun hingga 14 Persen

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Pemerintah Kabupaten Sinjai menggelar kegiatan aksi 3 rembuk stunting guna membahas upaya penanganan bersama stakeholder terkait. Target 14 persen angka prevalensi stunting di Kabupaten Sinjai sebagaimana target nasional menjadi pembahasan dalam acara tersebut.

Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong yang hadir membuka acara ini mengatakan, stunting merupakan masalah nasional yang menjadi salah satu prioritas dalam perencanaan pembangunan nasional. Sehingga, Pemerintah Pusat berkomitmen melalui Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 untuk segera dilakukan percepatan penurunan stunting.

Menurut World Health Organization (WHO), batasan prevalensi stunting suatu wilayah sebesar 20 persen. Secara nasional, prevalensi stunting turun dari 30,8 persen menjadi 27,7 persen. Meski demikian, angka itu masih jauh dari dari batasan WHO.

Begitu pula dengan angka stunting di Sulsel sesuai hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 sebesar 27,4 persen. Sementara Kabupaten Sinjai 30,1 persen. "Meski telah mengalami penurunan tapi kita berharap bisa mencapai target nasional 14 persen tahun 2024," bebernya, Selasa, (31/5/2022).

Tingkat prevalensi yang masih tinggi perlu untuk diatasi bersama. Kunci percepatan penurunan stunting pada beberapa kelompok sasaran. Yaitu, remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak berusia 0-59 bulan.

Oleh karena itu, dibutuhkan intervensi program kegiatan tidak hanya dari sektor kesehatan tetapi juga dari sektor lain. Sebab, tingkat keberhasilan program ini sangat dipengaruhi sektor non kesehatan sebesar 70 persen dan sektor kesehatan 30 persen.

  • Bagikan