Menurut Kementerian Perikanan dan Kelautan, penanaman pohon bakau adalah salah satu solusi penting untuk mengatasi berbagai jenis masalah lingkungan, karena tanaman bakau memberikan nutrisi kepada ekosistem sekitar dan melindungi pantai dari erosi dan banjir. Selain memproduksi oksigen, hutan bakau juga memiliki kemampuan menyerap zat emisi karbon per hektar tertinggi atau sekitar lima kali lebih banyak dibandingkan hutan tanaman tropis lainnya, menurut temuan Center for International Forestry Research (CIFOR).
“Peran aktif kita sebagai individu dan bagian dari masyarakat dunia memiliki peran penting dalam menentukan keberlangsungan bumi. Penanaman bibit pohon bakau ini tidak hanya akan memberikan manfaat terhadap masyarakat yang tinggal di Pulau Pari, tetapi juga akan membantu manusia dan makhluk hidup lainnya dalam mendapatkan kualitas udara yang lebih baik. Oleh karena itu, peran aktif dan kerja sama dengan berbagai pihak perlu terus ditingkatkan agar kita bersama-sama dapat menjaga dan mewariskan bumi yang sehat bagi generasi selanjutnya,” tambah Handojo.
Kegiatan penanaman bibit pohon bakau yang terlaksana atas kontribusi nasabah AXA Mandiri dan MAGI yang telah melakukan aktivasi layanan digital Emma ini, tidak hanya akan bermanfaat dalam upaya melindungi lingkungan hidup, tetapi juga akan memudahkan nasabah dalam mengakses polis asuransi mereka. Melalui Emma, nasabah bisa mendapatkan informasi terkait polis asuransi mereka termasuk di dalamnya mengenai informasi premi, status polis dan informasi manfaat polis. Selain itu, nasabah juga dapat melakukan transaksi finansial dan non-finansial secara mandiri, seperti melakukan pengkinian data polis, menyampaikan pengajuan klaim dan melihat status juga riwayat klaim, serta menghubungi petugas customer service melalui fitur live chat.
