Berlangsung Meriah, MTQ XXXII Tingkat Provinsi di Kab. Bone Ditutup Kakanwil Kemenag Sulsel

  • Bagikan

Khaeroni berpesan agar Firman Allah bukan hanya sekedar sebuah aspirasi tetapi yang lebih penting  justru hendaknya digunakan sebagai sumber inspirasi, yaitu inspirasi dalam kehidupan beragama, inspirasi dalam berbangsa dan bernegara, inspirasi dalam merawat keragaman serta inpirasi dalam menghargai perbedaan.

Sebelumnya, Bupati Bone A. Fahsar M. Padjalangi dalam sambutannya mengungkapkan bahwa dipilihnya Kab. Bone sebagai tuan rumah MTQ ke-32 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan adalah menjadi harapan dan dambaan masyarakat Watampone, olehnya itu mereka berusaha menjadi tuan rumah yang baik dalam melayani kafilah dari 24 kabupaten / kota se Sulawesi Selatan.

“Tidak terasa sepekan sudah kita semua berada di Bone. Mendengar bisik-bisik kafilah katanya sangat senang mengikuti MTQ di kab. Bone, tidak ada 20 persen kafilah yang pulang ke daerahnya meskipun kalah di babak penyisihan, tapi mereka memilih tetap tinggal di Bone. Itu menandakan kami ikhlas dalam mengurus bapak ibu sekalian karena kami ingin menjadi tuan rumah yang bagus, dan kami buktikan itu,” ungkap bupati 2 periode ini.

Menurur Puang Baso’, sapaan akrab A.Fashar, tekad Kab. Bone adalah bagaimana menjadi tuan rumah pelaksana yang baik,  namun ternyata masyarakat Bone menuntut  agar menjadi peserta  terbaik pula.

“Target kami adalah berusaha untuk menjadi tuan rumah yang baik dengan memberikan pelayanan yang terbaik pula kepada tamu-tamu kami, namun ternyata masyarakat menuntut untuk menjadi peserta terbaik pula. Kami hanya menargetkan 12 emas, namun ternyata dapat 18 sehingga alhamudlillah kami dinobatkan sebagai juara umum satu”, tandasnya

  • Bagikan