FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Makassar terancam gagal meraih piala Adipura tahun ini dikarenakan kondisi TPA.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar, Aryati Puspasari mengaku akan berusaha maksimal dalam melakukan pembenahan.
Menurutnya, TPA di daerah-daerah lain pun hampir sama kondisinya dengan yang ada di Makassar. Hanya saja, indikator penilaian untuk TPA memang cukup besar.
“Disana kita benahi. Karena saya juga banyak melihat TPA di daerah lain, hampir tidak ada yang ideal, TPA itu di seluruh daerah tidak ada yang paling ideal,” ucapnya, Rabu, (18/8/2022).
Dia berharap dengan adanya program Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL), masalah sampah bisa diatasi.
Progres PSEL ini kata dia sudah mendapat review dari BPKP. Proses tender kembali ditarget paling lambat bulan depan.
“Lelang dibuka ke semua saluran, kita buatkan slot di web Makassar khsus PSEL, tapi kita juga akan dibantu oleh pihak ULP. BI juga sudah bersedia jadi fasilitstor memasarkan proyek kita ke luar negeri,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengaku kecewa menjelang penilaian Adipura.
Pasalnya, meski pihaknya telah berusaha maksimal dalam hal kebersihan namun ternyata ada satu hal yang membuat Makassar masih minus yaitu penanganan TPA.
Menurutnya, DLH kurang maksimal dalam mengurusi TPA. Sehingga ia mengaku pesimis.
“Saya kira kalau kebersihan itu bisa kita kejar, tapi kalau mengenai TPA agak sulit. Saya melihat bahwa instansi terkait tidak terlalu maksimal bekerja. Jadi saya agak pesimis. Karena TPA tidak diurusi dengan baik,” ucap Danny–sapaannya, Senin, (15/8/2022) lalu.
