“Oleh karena itu, kami mendorong kolaborasi multipihak untuk membangun smart city di Luwu Utara, dengan harapan semua komponen tersebut bisa terlibat langsung dalam menyukseskan smart city,” tutur orang nomor satu di Luwu Utara ini.
Diketahui, konsep Smart environtment adalah bagaimana menyiapkan kawasan wisata prioritas menjadi kawasan yang bersih, dan bebas sampah, tanpa meninggalkan corak kearifan lokalnya.
Selanjutnya, konsep smart economy adalah bagaimana memastikan implementasi TIK dalam proses transaksi di kawasan wisata prioritas dan pemerintah daerah sekitarnya.
Kemudian konsep smart branding, adalah bagaimana membantu pemerintah daerah pada kawasan wisata prioritas dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata.
Sementara konsep smart government, adalah bagaimana memastikan pemerintah daerah pada kawasan wisata prioritas menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) secara berkualitas dalam upaya peningkatan pelayanan publik yang baik.
Bagaimana dengan konsep smart society? Konsep ini lebih kepada bagaimana memastikan masyarakat tujuan wisata prioritas dan kawasan sekitarnya itu memiliki kapasitas unggul dan mampu menjadi tuan rumah yang baik.
Terakhir, smart living, yaitu bagaimana mendorong situasi kawasan wisata prioritas yang kondusif dan nyaman bagi masyarakat dan wisatawan, melalui penyediaan transportasi, logistik yang tentram, aman, dan ramah.(*)