Lestarikan Budaya, Pemda Luwu Gelar Pelatihan SDM untuk Kelompok Sanggar Seni dan Budaya

  • Bagikan

Kebijakan itu, sebut Indah, antara lain memberikan dukungan berupa pembangunan sarana dan prasarana pelatihan berbagai kelompok sanggar seni yang ada di Luwu Utara, serta pembangunan rumah-rumah adat sebagai tempat pertemuan untuk pelestarian budaya.

Termasuk memberikan dukungan berupa bantuan peralatan kesenian pada kelompok sanggar seni dan pemuda karang taruna sebagai bagian dari penggiat seni di Luwu Utara, serta melakukan pelatihan sumber daya manusia penggiat seni dan pemerhati budaya.

Kemudian, lanjutnya lagi, yaitu melakukan pelatihan peningkatan sumber daya manusia penggiat seni dan pemerhati budaya. Karena selain penguatan kelembagaan, yang juga tak kalah pentingnya adalah penguatan kapasitas sumber daya manusia-nya.

“Kalau kelembagaannya sudah kita kuatkan, kemudian kapasitas SDM-nya sudah kita tingkatkan, maka kami yakin upaya pelestarian nilai-nilai budaya melalui kesenian tradisional akan lebih mudah kita akselerasi,” jelasnya lagi.

Ia juga menyebutkan bahwa kebijakan berbasis budaya adalah kunci untuk menciptakan pembangunan berkelanjutan dengan manfaat yang nyata. Dan manfaatnya tidak hanya dari segi ekonomi, tetapi dari harmoni yang dihadirkan.

Oleh karena itu, harap dia, dengan kegiatan ini pemerintah mampu memantapkan pondasi pembangunan berbasis budaya.

“kita harap ini mampu mendorong keragaman ekspresi budaya dan kami yakin akan dapat membentuk masyarakat yang harmonis sekaligus, memantapkan pondasi pembangunan yang berbasis budaya,” harapnya.

Bupati Luwu Utara dua periode ini berharap agar penggiat seni dan pemerhati budaya dapat menjadi mitra pemerintah dalam kemajuan dan pelestarian budaya yang mendukung pembangunan di Kabupaten Luwu Utara.

  • Bagikan