“Tentu kami berharap untuk kelompok sanggar seni dan pemerhati budaya kiranya dapat menjadi mitra pemerintah daerah dalam kemajuan dan pelestarian budaya yang mendukung pembangunan di Luwu Utara, sekaligus kita jadikan momentum ini dalam mengukur upaya-upaya yang dilakukan pemerintah daerah dalam men-stimulasi berfungsinya secara efektif semua kelompok sanggar seni yang ada di Luwu Utara,” jelas dia.
Selain itu, apa yang didapatkan pada pelatihan ini akan diimplementasikan dan disebarluaskan dalam kehidupan masyarakat sebagai bekal untuk meningkatkan kompetensi SDM dan juga sebagai upaya pelestarian dan menjaga budaya tradisional agar tetap bertahan, tidak tergerus oleh perkembangan zaman, terutama teknologi, informasi, dan komunikasi.(*)