Sandi berharap agar hasil-hasil riset bidang pertanian ini dapat direalisasikan dalam keberlanjutan untuk ketahanan pangan masa depan, “Bukan hanya top the top, tetapi work the top. Bagaimana kita berkolaborasi, bekerja, dan berkontribusi secara nyata”, tegasnya.
Pertanian dan Ketahanan Pangan dari Perspektif Pembicara Seminar Nasional
Seminar berskala nasional ini sangat menarik karena membahas kontribusi bidang pertanian dalam mendukung ketahanan pangan dengan pembicara yang luar biasa. Pembicara pertama yaitu Sekretaris Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Dr. H. Wartanto, M.M yang hadir secara langsung di kampus Politani Pangkep mewakili Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Dr. Kiki Yuliati, M.Sc.
Sesaat setelah tiba di kampus Politani Pangkep, Wartanto segera bergabung dalam Seminar Nasional di Gedung IPTEKS Politani Pangkep dan menyampaikan materi Transformasi Pendidikan Tinggi Vokasi Menuju Peningkatan Kualitas Daya Saing dan Kemandirian Bangsa Bidang Pertanian Melalui Petani Muda.
Dalam paparannya, Wartanto mendorong Politani Pangkep untuk menghasilkan SDM dan mengajak kaum muda menjadi petani milenial yang memanfaatkan teknologi modern. Pengembangan pertanian cerdas (smart farming) berbasis teknologi IoT memerlukan inovasi dan kreativitas dari kaum petani muda.
Pembicara kedua yaitu Prof. Yasuyuki Ishii dari Fakultas Pertanian Universitas Miyazaki Jepang yang memaparkan tentang budidaya rumput tropis sebagai industri masa depan. Pemaparan Guru Besar asal Jepang ini sangat diapresiasi oleh para peserta seminar, “Nice presentation Prof. Ishii and thank you Politani Pangkep for the invitation to attend this seminar. Best regards for Prof. Ishii”, ungkap salah satu peserta bernama Lizah Unpad di kolom chat platform zoom.