“Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara berkewajiban memastikan ketersediaan pasokan, distribusi ke daerah terpencil, dan keterjangkauan harga tetap terjaga. 3 subsektor ketahanan pangan ini menjadi penting untuk diintervensi oleh pemerintah,” imbuhnya.
Bupati Luwu Utara dua periode ini berharap, bazaar pangan murah yang digelar selama dua hari ini, informasinya bisa sampai ke masyarakat, sehingga semakin banyak masyarakat berbelanja akan semakin baik agar harga pangan tetap stabil di tengah kenaikan BBM.
“Ini 2 hari kita lakukan. Usahakan besok lebih pagi. Untuk itu, informasinya lebih dimasifkan, sehingga warga datang berbelanja. Jadi, semangatnya adalah memastikan pangan kita masih terjangkau, sehingga kualitas pangan dan pemenuhan gizinya terjamin,” pungkasnya.
Sebelumnya, Plt. Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, Rusydi Rasyid, menyebutkan bahwa pelaksanaan bazaar pangan murah ini didasarkan pada Surat Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 162/KS.02.03/B.2/09/2022 tertanggal 29 September 2022.
“Kegiatan ini difasilitasi pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional, dengan tujuan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, khususnya di Luwu Utara. Insya Allah, bazar kita laksanakan selama dua hari, mulai pukul 08.00 sampai 16.00,” ucapnya. (ZJA/LH)
Berikut daftar harga pangan yang dijual:
- Telur ayam ras Rp47.000/rak
- Telur bebek Rp60.000/rak
- Cabe Rp30.000/kg
- Tomat Rp5.000/kg
- Kacang panjang Rp4.000/ikat besar
- Labu Rp13.000/buah
- Sawi Rp5.000/4 ikat
- Gambas Rp5.000/ikat
- Terong Rp5.000/4 buah
- Jagung manis Rp5.000/4 buah
- Mentimun Rp5.000/3 buah
- Paria Rp5.000/2 buah
- Jeruk manis Rp15.000/kg
- Semangka madu Rp16.000 - Rp24.000/buah
- Bawang merah Rp30.000/kg
- Bawang putih Rp25.000/kg
- Minyak kelapa Rp14.000/liter
- Gula pasir Rp13.500/kg
- Beras premium Rp50.000/5 kg
- Ayam kampung Rp75.000 - Rp85000/ekor
- Tabbu-tabbu Rp 15.000/ikat
- Labu putih Rp.5.000/ikat
- Minyak kelapa Rp70.000/5 liter. (*/fnn)