APBD 2023 Pemkot Makassar Diprediksi Naik 10 Persen, Buntut Sejumlah Program Strategis Tahun Ini Gagal

  • Bagikan
Wali Kota Makassar Danny Pomanto (Foto: Selfi/Fajar)

"Tapi Alhamdulillah tidak ada persoalan lagi karena lahan di Untia sudah ada sertifikatnya. Begitu juga dengan proyek Japparate," urai Danny.

Danny membenarkan jika proyeksi APBD Pokok 2023 sebesar 5,5 triliun. Sementara target untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1,6 triliun.

Dia mengaku banyak potensi pendapatan dan retribusi yang bisa digarap lebih maksimal lagi. Salah satunya ada dari sektor perparkiran.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Makassar, M Dakhlan menerangkan ada kenaikan APBD Pokok 2023 sekitar 10 persen dibanding tahun ini.

Kenaikan tersebut lebih banyak dipengaruhi oleh banyak kegiatan yang tidak jalan tahun ini sehingga anggaran dimasukkan ke sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa).

"Kenaikannya karena banyak kegiatan yang tidak dilaksanakan tahun 2022 ini," ungkap Dakhlan, di sela-sela Rapat Paripurna Penandatanganan Nota Kesepakatan Rancangan KUA/PPAS di DPRD Makassar, kemarin.

Dia mengemukakan, Silpa saat ini berada pada posisi Rp783 miliar. Namun angka tersebut diperkirakan akan lebih dari itu karena masih ada beberapa kegiatan yang kemungkinan tidak bisa dijalankan fisiknya.

Silpa tersebut nantinya akan difokuskan untuk membiayai sejumlah kegiatan atau program prioritas Pak Wali yang gagal dieksekusi tahun ini.

Program prioritas yang dimaksud diantaranya Macca (Makassar Cor City Arena), Mal Pelayanan Publik (MPP), Kanrerong, revitalisasi Karebosi, Sirkuit Untia, pembangunan RS Jumpandang Baru dan beberapa proyek lainnya.

Agar proyek prioritas tersebut bisa berjalan lancar, kata Dakhlan, Pemkot Makassar bersiap melakukan tender dini.

  • Bagikan