“Semua jenis komoditi bisa dipakai. Mau padi, jagung, cabai, coklat dan durian yang mandul-mandul itu silakan pakai G-Lite, insya Allah tidak rontok, karena ini sebagai antirontok,” jelasnya.
Sementara itu, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Wilayah Binaan desa Lampuawa kecamatan Sukamaju, Ramsal, menyampaikan bahwa saat ini super mineral G-Lite sudah diujicoba di lahan petani seluas 5 hektare di wilayahnya.
“Ya, ini sementara dalam proses. Jadi nanti kita bandingkan hasilnya yang pakai G-Lite dan yang tidak pakai, yang kita uji coba adalah tanaman padi, kalau terbukti, kita lanjut kerjasamanya,” tandas Ramsal.
Diketahui selain di Sukamaju, uji coba super mineral G-Lite juga berlangsung di beberapa wilayah kecamatan di Luwu Utara, di antaranya Bonebone, Sabbang dan Malangke. (*/fajar)