Cegah Keluar Paksa Lagi, Diskes Edukasi Program Kesehatan Gratis Sinjai ke Keluarga Bayi Penderita CAP dan Epilepsi

  • Bagikan
IST

Selain itu, sebagai bentuk empati langsung Kepada orang tua balita dengan memberikan edukasi dan motivasi untuk kesembuhan anaknya.

"Kami tadi datang melihat langsung kondisi pasien (Maulidyah Azzahrah-read), sekaligus memberikan edukasi ke orang tua untuk sabar menghadapi penyakit anaknya, edukasi untuk melanjutkan pengobatan sampai tuntas (tidak pulang paksa lagi) karena semua biaya gratis selama perawatan di RSUD," kata dr. Anti sapaannya.

Dia menambahkan, apabila balita tersebut nantinya dirujuk kembali ke Rumah Sakit di Makassar, orang tua tak perlu khawatir, sebab fasilitas rumah singgah milik Pemerintah Kabupaten Sinjai siap untuk digunakan begitupun dengan pendampingan dari PSC 119.

"Kalau pun nanti dirujuk ke Makassar lagi, ada fasilitas rumah tunggu yang siap dgn pendampingan tim PSC. Harapannya bayi zahra (panggilannya) kondisi dan status gizinya bisa segera membaik," ujarnya.

Selain memberikan edukasi dan support, Dinas Kesehatan juga memberikan santunan kepada orang tua Maulidyah Azzahrah.

Diberitakan sebelumnya, Maulidyah Azzahrah, warga Desa Alenangka, Kecamatan Sinjai Selatan berdasarkan hasil diagnosa dokter, pasien tersebut mengalami CAP (community acquired pneumonia) atau radang paru, dan epilepsi (gangguan pada saraf).

Selain itu, kekurangan energi dan protein pada pasien ditandai dengan BB/U yang < -3 SD pada kurva WHO. Anak tampak sangat kurus karena kehilangan massa lemak dan otot. Penyebabnya, bisa karena primer dari kekurangan energi dan protein yang diperoleh dari makanan. Bisa juga disebabkan oleh sekunder dari penyakit atau keduanya.

  • Bagikan