FAJAR.CO.ID, LUWU UTARA --- Pernyataan menarik dilontarkan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Kabupaten Luwu Utara, Rabu (21/12/2022), di Pantai Seta-Seta Desa Poreang Kecamatanan Tanalili.
Pada kesempatan itu, Bupati Luwu Utara dua periode ini menantang DPD Perhiptani untuk mau menjalin kerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara dalam program Pembiayaan Ultra Mikro (UMi), yaitu sebuah program fasilitasi pembiayaan dalam bentuk kredit konvensional maupun pembiayaan berdasarkan prinsip syariah.
“Pemda telah mengalokasikan anggaran untuk kredit Ultra Mikro bagi UMKM, dan ini sudah tahun kedua. Nah, program ini kita perluas, kebijakannya kita perluas, bukan hanya UMKM yang bisa mengakses, tetapi petani juga dapat mengakses kredit UMi yang pembiayaan dan subsidi bunganya ditanggung oleh pemda,” papar Indah Putri Indriani.
Untuk itu, ia menantang DPD Perhiptani untuk mau mengambil program pembiayaan yang subsidi bunganya 0% untuk petani di Kabupaten Luwu Utara. “Jadi, saya tantang DPD Perhiptani Luwu Utara untuk menindaklanjuti apa yang saya sampaikan ini. Saya yakin, banyak petani kita mau, cuma informasinya yang mungkin tidak sampai,” tantang Indah.
Indah mengatakan bahwa untuk mengakses program tersebut tidaklah sulit. Mengingat kredit UMi ini tidak membutuhkan agunan atau jaminan, sehingga petani yang ingin memanfaatkan kredit UMi tak perlu menyiapkan administrasi yang terlalu banyak, cukup mendapatkan rekomendasi dari kepala desa atau lurah di mana petani berdomisili.