Jalankan Instruksi Presiden, Nobel Indonesia Teken MoU dengan Dua PTS dan Pemkab Bulukumba

  • Bagikan
Insitut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia, melakukan penandatangan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bulukumba pada Minggu (8/1/2023).

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Insitut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia, melakukan penandatangan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bulukumba pada Minggu (8/1/2023).

Pada hari yang sama, Nobel Indonesia kembali melakukan penandatangan dengan dua PTS, yaitu Universitas Muhammadiyah Bulukumba dan STIKES Panrita Husada Bulukumba.

Rektor Universitas Muhammdiyah Bulukumba, Dr. Jumase Basra kepada awak media menyampaikan rasa terima kasihnya karena bisa berkolaborasi dengan Nobel Indonesia.

Bukan hanya Nobel, juga STIKES Panrita Husada, serta Dinas Pengendalian Penduduk Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Bulukumba perihal pencegahan stunting.

Terlebih kata dia, program tersebut merupakan instruksi langsung dari Presiden RI. Dengan adanya target penurunan angka stunting berada diangka 14 persen.

"Terima kasih atas inisiasinya, tentu kita semua sepakat, kalau mau kuat ya harus kolaborasi. Saya kira kalau kami di Universitas Muhammadiyah Bulukumba ini memang selama ini kami hadir sebagai universitas yang bekerjasama BKKBN Sulsel utamanya dalam hal mnurunkan angka stunting," urainya.

Dengan begitu, dirinya yakin seluruhnya bisa meramu program agar hasilnya bisa dilakukan secara maksimal berdasarkan panduan yang ada.

Sementara, Ketua STIKES Panrita Husada, Muriyati menambahkan, implementasi tersebut sejatinya mereka lakukan sejak 2018.

Yakni via program dari pemerintah, mereka menyambut baik dan perlu sinergi untuk mendorong penurunan dan pecegahan stunting.

"Kami sudah melakukan 'gempur' dengan berbagai instansi dan alhamdulillah berjalan lancar. Intinya kami berterima kasih pada Nobel yang telah menginisiasi matching fund, " singkatnya.

  • Bagikan