Setelah 10 Tahun Penelitian, La Roche-Posay Luncurkan Anthelios Uvmune 400

  • Bagikan

Tidak hanya dalam sains dan inovasi, La Roche Posay bersama dengan IPSOS melakukan studi global di 17 negara, termasuk Indonesia. Hasil studi menunjukkan bahwa:

  • 46% masyarakat Indonesia tidak memahami perbedaan antara UVA dan UVB, lebih rendah dibanding tingkat pemahaman di dunia yang mencapai 70% - padahal Indonesia adalah negara iklim tropis terbesar dimana paparan terhadap sinar matahari terjadi setidaknya 12 jam sehari.
  • 88% responden global memahami dampak paparan sinar matahari kepada kesehatan kulit; di Indonesia, hanya 70% yang memahaminya.
  • 58% masyarakat Indonesia menyesal karena sebelumnya tidak melindungi diri dengan lebih baik dari sinar matahari.

“Masih banyak persepsi keliru seperti sunscreen hanya dibutuhkan pada kondisi tertentu atau dampak kerusakan kulit dari sinar matahari hanya terjadi apabila ia kasat mata. Oleh karena itu, menjadi hal yang sangat penting untuk memberi edukasi tentang dampak paparan sinar matahari, karena hal ini merupakan masalah kesehatan masyarakat”, jelas Nestya Sedayu, Head of Marketing, Active Cosmetics Division, L'Oréal Indonesia.

“Inovasi dalam UVMUNE 400 menjadi salah satu bukti nyata bagaimana La Roche-Posay menghadirkan terobosan masa depan melalui keahlian dermatologis kami. La Roche Posay bangga untuk memperkenalkan Anthelios UVMUNE 400 yang melindungi kulit bahkan dari sinar Ultra-Long UVA yang berbahaya sekalipun kepada konsumen kami di Indonesia.”

Anthelios UVMUNE 400 kini telah resmi hadir dan tersedia di mitra La Roche Posay di Indonesia: e- commerce, klinik dermatologi dan kecantikan serta telemedicine. Promo spesial bisa didapatkan di official store La Roche Posay di Shopee.

  • Bagikan