Tim produksi/artistic pertunjukan, antara lain: Andi Hendra, S.Pd. (Pimpinan Produksi), Andi Taslim Saputera, S.Pd., Ma.Sn. (Asisten sutradara dan Stage Manager), Dr. Arifin Manggau, S.Pd. (Composer), Ahmad (Asisten composer), Faisal Yunus, S.Pd., M.Pd. (Artistik), Badaruddin Amir (Publikasi), Cua (Lighting), Rezky (Video Art), Adel (Video Art), Aldy (Dokumentasi). Pemusik: Ahmad, Bram, Arya, Alif, Cibot, Kiki. Aktor: Arga (Birramen), Indra Wijaya (Ahmad), Arham (Nud), Indra Kirana (Djandapurra), Egis (Kasim), Aini (Dhalawal), Salsa (Marege/Kanguru), Mirsa (Marege/Kanguru dan gadis belanda), Nur Amalia (Fatima), Muh. Khairul, Suhal Faraby, Nur Aziza D.Tantja, Nurul Nasywa, Amirah Rusli (Bugis/Marege. Dari Barru), Raihanah Ummul.
Drama sastra dengan latar tahun 1905 ini mengambil setting wilayah pesisir Bugis-Makassar dan wilayah pesisir Arnhem Land, Yirrkala Northern Territory bagian utara Australia. Drama ini terdiri dari dua babak dan masing-masing babak terdiri enam adegan.
Tahap awal yang merupakan pengenalan atau eksposisi, menggambarkan para pelaut/nelayan Bugis-Makassar berlayar dengan perahu Padewakang ke Marege untuk mencari tripang. Setiba di Marege, mereka dijemput oleh orang-orang Marege dengan penuh persaudaraan. Kedatangan orang-orang Bugis-Makassar sebagai pelaut/nelayan dan pedagang ke wilayah pesisir Arnhem Land dan Teluk Carpentaria, Yirrkala Northern Territory bagian utara Australia sudah berlangsung ratusan tahun dan telah melahirkan rasa persaudaraan dan bahkan ikatan perkawinan di antara orang Bugis-Makassar dengan orang Marege.