Kampanye sekolah sehat pun terus digalakkan, lewat pencanagan gizi sehat dengan pemberian telur dan buah untuk pelajar konsumsi hingga kehadiran kebun edukasi untuk mendukung ketahanan pangan di mulai dari sekolah.
"Kampanye sehat pernah kita lakukan secara serentak dengan mengajak seluruh anak-anak kita untuk makan telur. Ini penting untuk menekan angka stunting dan pemenuhan gizi," paparnya.
Sementara, untuk digitalisasi pendidikan, pihaknya terus berupaya mengarahkan secara bertahap seluruh sekolah di Kabupaten Pangkep untuk melakukan perencanaan berbasis data secara digitalisasi.
"Ini terkait dengan program Kementerian Pendidikan yang kita jalankan juga yaitu untuk mendukung kurikulum merdeka. Jadi disini sudah berjalan perencanaan berbasis data, jadi sekolah menyusun rancangan mutu pendidikan itu berbasis data, berdasar pada capaian rapor pendidikan," urainya.
Bahkan katanya saat ini, akses di pulau juga tidak lagi menjadi penghambat, ia menyebut sekolah-sekolah di pulau pun sudah melek pemanfaataj teknologi lewat tersedianya jaringan internet.
"Di pulau pun demikian, jadi biasanya kepala sekolah ke daratan untuk mengisi datanya, sekarang sisa dihitung jari yang keluar. Itu artinya akses sudah terbuka, mereka sudah bisa mengkases dari sana, sehingga digitalisasi pun sudah menyentuh sekolah-sekolah kita di pulau," urainya.
Bupati Kabupaten Pangkep, Muh Yusran Lalogau menyampaikan bahwa, pihaknya memang ingin mewujudkan program unggulan Pangkep Cerdas sehingga ditopang lewat berbagai program pengadaan dan pembangunan yang maksimal pada sektor pendidikan.