Pemerintah Ajak Perkuat Industri Otomotif Indonesia Melalui Kendaraan Listrik

  • Bagikan

Tak hanya itu, bebas ganjil genap berlaku untuk pengguna kendaraan listrik (di kawasan Jakarta) serta pemerintah hadir memberikan bantuan berupa insentif untuk motor sebesar 7 juta serta mobil dengan pajak 1%. Sehingga mendorong masyarakat beralih ke kendaraan listrik.

Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sekretaris Daerah (Setda) Provinsi Sulawesi Selatan Junaedi, yang juga hadir di lokasi menambahkan bahwa dengan adopsi kendaraan listrik, kita dapat mengurangi ketergantungan pada impor BBM dan menghemat.

“Ini adalah peluang besar bagi provinsi Sulawesi Selatan untuk mengoptimalkan kapasitas listrik yang telah terpasang dan mendukung peralihan ke kendaraan listrik berbasis baterai. Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) telah menjadi terobosan revolusioner dalam industri otomotif dan memiliki dampak yang sangat penting untuk masa depan,” ujar Karo Junaedi.

Selain Deputi Rachmat dan Karo Junaedi, acara ini dihadiri juga dari perwakilan Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, Kementerian Dalam Negeri, PT. Surveyor Indonesia, Universitas Hasanuddin dan berbagai pihak terkait lainnya.

  • Bagikan