FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Selama 13 hari pelaksanaan Operasi Ketupat Pallawa 2024, ratusan ribu kendaraan di Sulsel berhasil direkam ETLE.
Hal itu diungkapkan Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol I Made Agus Prasatya pada Rabu (17/4/2024).
Agus mengatakan, selama pelaksanaan operasi, kinerja ETLE merekam sebanyak 446.796 pelanggaran.
"3.147 pelanggaran telah diterbitkan tilang," ujar Agus kepada awak media.
Dijelaskan Agus, kendaraan yang telah ditilang itu beberapa di antaranya pelanggar konvoi sepanjang Ramadan.
“Beberapa pelangggaran yang telah diterbitkan tilang tersebut adalah para pelanggar yang konvoi, tidak menggunakan helm dan berboncengan tiga berkedok bagi-bagi takjil," Agus menuturkan.
Selain itu, kata Agus, terdapat 72 tilang manual yang diterbitkan kepada kendaraan angkutan barang yang beroperasi pada jam-jam yang tidak seharusnya beroperasi.
"Kendaraan ini beroperasi di ruas jalan yang dilakukan pembatasan sesuai dengan Surat Keputusan Bersama Dirlantas dan instansi terkait," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan fajar.co.id, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan pihaknya telah mempelajari aksi dari kelompok remaja pada Ramadan kemarin.
Hal itu diungkapkan Ngajib saat ditemui di Mapolrestabes Makassar, Senin (1/4/2024).
"Yang saya dapatkan selama ini, alasan mereka itu bagi takjil, bagi buka puasa," Ngajib memulai ceritanya.
Hanya saja, kata Ngajib, para remaja itu hanya membawa takjil dengan jumlah yang sedikit.
"Tapi yang mereka bawa itu sedikit sekali, kurang lebih 10 bungkus tapi yang ikut itu sampai 100, 200, dan 300 orang," ungkapnya. (Muhsin/fajar)
