FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Wakil Kepala Kejati Sulsel, Teuku Rahman menyebut, seluruh insan Adhyaksa harus merefleksi dan menjaga kepercayaan masyarakat. Hal itu ditekankan Teuku saat menjadi Inspektur Upacara Hari Bhakti Adhyaksa Ke-64 di Halaman Kantor Kejati Sulsel, Senin (22/07/2024).
Pada upacara tersebut, diangkat tema “Akselerasi Kejaksaan untuk Mewujudkan Penegakan Hukum Modern Menuju Indonesia Emas”. “Tema ini, merupakan kristalisasi dari Visi Pemerintah guna mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujar Teuku di hadapan awak media.
Oleh karena itu, kata Teuku, Indonesia harus mampu bermetamorfosis menjadi Indonesia maju yang memiliki kualitas manusia yang unggul serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, kesejahteraan rakyat yang lebih baik dan merata, serta ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan yang kuat dan berwibawa.
"Salah satu fondasi pemerintahan yang kuat dan berwibawa, tidak lain dan tidak bukan adalah penegakan hukum yang berkepastian hukum, dan mampu mewujudkan keadilan yang substansial serta bermanfaat," sebutnya.
Dikatakan Teuku, untuk membangun fondasi tersebut, maka Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum yang memiliki kedudukan strategis harus menjalankan tugas, fungsi dan wewenangnya.
"Baik di bidang Pidana, Perdata, Tata Usaha Negara, dan Intelijen serta kewenangan lainnya secara profesional, proporsional dan tuntas," tukasnya.
Tambahnya, Kejaksaan belakangan ini telah melukiskan grafik eksponensial menanjak yang menunjukkan tren sangat positif.
Dalam kurun 5 tahun belakangan ini pula Kejaksaan mampu mencetak Sejarah dengan menjadi lembaga penegak hukum paling dipercaya oleh publik.
