FAJAR.CO.ID, WATAMPONE -- Terungkap sudah motif Kamaluddin alias Sakka (24) membunuh istrinya, Selmi (14). Sakka cemburu karena mendapatkan istrinya berkomunikasi dengan sang mantan melalui messenger facebook.
Sakka mengakui pria yang merupakan mantan pacar istrinya, sempat mengirimkan pesan dan meminta agar Selmi menceraikannya, lalu menikah dengannya. "Dia chat sama mantannya. Bilang itu pria ke istri saya, ceraikan saja suamimu baru nikah sama saya," akunya saat jumpa pers di Mapolres Bone, Kamis, 21 Agustus.
Sakka menjadi buron selama dua bulan buron. Pelaku ditangkap di rumah keluarganya di Jl Bulalaong Lestari, Kampung Tanjung Bantu, Kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Rabu kemarin.
Kapolres Bone, AKBP Try Handako menjelaskan selama dua bulan buron, pelaku berpindah-pindah tempat. Usai melakukan aksinya, pelaku melarikan diri ke Sulawesi Tenggara (Sultra). Pelaku ke Sultra lewat Pelabuhan Siwa, Kabupaten Wajo.
Kata dia, di Sultra pelaku menuju Kolaka Utara. Kemudian menggunakan mobil truk ke Kabupaten Kolaka dan melanjutkan pelariannya ke Kabupaten Bombana menggunakan mobil penumpang. Lalu ke Kabupaten Bau-Bau.
"Perjalanan di Sultra, terakhir di Kabupaten Buton terdeteksi. Di sana Sakka tinggal di selama satu bulan bekerja di tempat pengolahan kayu," katanya.
Perwira berpangkat dua melati ini menambahkan, usai pelaku meninggalkan Sultra dia menuju ke Kalimantan Timur (Kaltim). Dia melewati Pelabuhan Parepare menuju Pelabuhan Samarinda, Kaltim. Dari Samarinda pelaku menuju Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau Kaltim. Pelaku hampir satu minggu berada di Kaltim.