Kedua, antusiasme para tenaga kesehatan (nakes) Kabupaten Luwu Utara, khususnya yang ada di Puskesmas Masamba, dalam menyambut vaksinasi Covid-19, juga sangat tinggi. Hal itu terlihat ketika Bupati Luwu Utara memberikan sambutan. Sebagian besar nakes ikut merekam dan mengabadikan sambutan Bupati melalui layar handphone masing-masing, sehingga tanpa sadar, para nakes ini terlihat berkumpul. Rupanya Bupati melihat pemandangan tersebut, dan dia mengingatkan agar protokol kesehatan tetap dipatuhi secara ketat.
“Tolong, saya harap kita jangan berkumpul di belakang. Boleh berdiri, tapi jangan berkumpul, tetap jaga jarak,” ujar Bupati mengingatkan, sambil tersenyum. Kejadian ketiga, ketika Bupati memerintahkan ajudan dan sopirnya untuk ikut vaksinasi Covid-19. Keduanya memang ikut perintah Bupati, tapi hanya satu yang berhasil disuntik. Satunya gagal karena tidak lolos proses screening. Kejadian ini mengundang gelak tawa para nakes, termasuk Bupati sendiri.
Pada vaksinasi ini, terdapat beberapa pejabat yang gagal vaksin karena tidak lolos screening, yaitu Ketua Pengadilan Negeri Oki Basuki Rachmat, Ketua Pengadilan Agama, dan Asisten III Pemda Lutra Eka Rusli. Ketiganya setelah diperiksa, rupanya memiliki riwayat penyakit. Ada yang punya riwayat gula darah, sakit ringan (batuk), dan ada pula yang memiliki tekanan darah di atas 140/90, sehingga tak dianjurkan vaksin. Meski begitu, ada juga pejabat yang awalnya ragu, tapi akhirnya memilih ikut vaksin, dan berhasil disuntik karena dia melewati proses screening dengan baik, dan tidak ditemukan riwayat penyakit lain.