FAJAR.CO.ID, WATAMPONE -- Pemerintah Daerah (Pemda) Bone sepakat melakukan refocusing anggaran untuk pembangunan gedung 13 lantai. Dari Rp30 miliar dipangkas Rp10 miliar.
Proyek tower tersebut menjadi satuan kerja dari Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Bone. Ada 37 perusahaan yang ikut lelang. Pemenangnya PT Reka Prima Consultans, perusahaan asal Bandung.
Kepala Dinas Perkimtan Kabupaten Bone, Budiono mengemukakan, tahun 2021 Bone memiliki 20 paket proyek siap dilelang. Dari 20 paket dilelang tersebut memiliki taksiran nilai lebih Rp100 miliar. Namun, harus direfocusing.
"Khusus Tower dipokok disiapkan Rp30 miliar, karena refocusing menjadi Rp20 miliar," katanya Jumat, 12 Maret.
Sementara Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi menambahkan, anggaran tower sudah dipotong. "Kita sudah potong sampai yang terendah. Kalau dipotong di bawahnya itu lagi, tidak jalan ini program," sebutnya.
Rencana aturan pembangunan tower yang harus mengikuti masa jabatan bupati, Fahsar mengaku tidak masalah dan akan mengikuti petunjuk kementerian. "Kita minta persetujuan Kemenetrian PUPR. Mudah-mudahan bisa selesai dalam tiga tahun," bebernya. (*/fajar)