“Kami tentunya senang atas respon cepat dari Basarnas. Terkait pelatihan yang ingin dilaksanakan, kami menyambut baik,” jelasnya.
Bahkan, kata dia, pihaknya sangat membutuhkan pelatihan-pelatihan potensi SAR dilakukan di Luwu Utara. Mengingat hampir sebagian wilayah di Luwu Utara rawan bencana.
“Justru memang kami sangat butuh itu. Apalagi menurut data terakhir, ada 152 desa dan kelurahan di Kabupaten Luwu Utara yang dikategorikan rawan bencana,” ungkapnya. “Intinya, kami siap support atas respon cepat Basarnas,” pungkasnya. (rls)